Pages

;;)

;;)
Diberdayakan oleh Blogger.

:D

:D

Zul

Zul

Mouse

Domo-kun Sleepy

Kamis, 01 Oktober 2015

Fakta Ilmiah Misteri Bencana Segitiga Masalembo

Fakta Ilmiah Misteri Bencana Segitiga Masalembo

misteri-perairan-masalembo-segitiga-bermuda-ala-indonesia-1504127
Belakangan ini, nama Segitiga Masalembo kembali menjadi perbincangan. Terlepas dari cerita drama misteri film televisi berjudul “Masalembo” yang dirilis oleh salah satu televisi nasional belakangan ini, ternyata Masalembo memang memiliki beragam fakta ilmiah dibalik rentetan bencana kecelakaan yang terjadi di sekitar wilayah ini sejak puluhan bahkan ratusan tahun lalu.
Mengapa Masalembo menjadi fenomenal di Indonesia? Apakah penyebab utama perairan ini menjadi perairan yang ditakuti oleh para pelaut di Indonesia? Berikut adalah cerita tentang fakta yang menjelaskan tentang segitiga Masalembo.

Dilihat secara geografis, nama segitiga Masalembo muncul akibat garis khayal yang berbentuk segitiga sama sisi didasar laut Kepulauan Masalembo, garis khayal di dasar laut ini amat sempurna sebagai bentuk segitiga, terletak di antara Laut Jawa dan Selat Makassar. Kepulauan Masalembo sendiri terdiri dari tiga pulau kecil, Pulau Masalembo, Pulau Masakambing, dan Pulau Keramaian. Ketiga pulau yang perpenghuni seribu hingga tiga ribuan jiwa ini termasuk dalam wilayah Kecamatan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur. Berjarak sekitar 112 mil laut dari Pelabuhan Kalianget, Sumenep.

Pada awalnya, nama Segitiga Masalembo mulai terkenal sebagai segitiga penuh misteri serupa dengan misteri Segitiga Bermuda di Samudera Atlantik ketika bencanatenggelamnya Kapal Tampomas II. Kala itu, bencana terbakarnya Tampomas II dan kemudian karam di perairan Masalembo pada Januari 1981 silam sempat menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat.
Setelah kejadian Tampomas yang menggemparkan publik itu, berturut-turut kemudian terjadi bencana kecelakaan serupa di laut Masalembo ini. Mulai dari jatuhnya pesawat Adam Air pada Januari 2007 karena cuaca buruk di atas laut Masalembo dan Majene, tragedi tenggelamnya Kapal Mutiara Indah dan KM Fajar Mas yang terjadi berdekatan juga di Juli 2007, kecelakaan kapal Senopati Nusantara pada 2006, dan yang paling baru kejadian bencana tenggelamnya KM Teratai Prima pada 2009 lalu, juga di titik segitiga Masalembo ini.

Rentetan kejadian kecelakaan lalu lintas udara dan laut di zona Masalembo kemudian menjadi hangat di dalam ruang perbincangan publik. Terlepas dari semua kisah mistis tentang ruang dan kerajaan Jin yang menetap di atas wilayah Segitiga Masalembo ini, nyatanya ada fakta ilmiah yang memang terjadi dan menjadi ancaman bagi siapapun yang melintas di zona Masalembo ini.
Lokasi yang disebut Segitiga Masalembo sejatinya adalah wilayah pertemuan arus laut yang kencang. Arus dari barat menyusur sepanjang Laut Jawa seperti monsoonal stream bergerak deras dan bertemu dengan arus laut dari utara yang berasal dari perairan Samudera Pasifik yang melaju lewat Selat Makassar. Pertemuan dua arus berbeda suhu inilah yang terjadi di atas perairan Masalembo. Perpindahan arus yang bertemu di titik Masalembo ini bahkan diperkirakan mencapai 15 juta meterkubik/detik!

Hal inilah yang disebut-sebut sebagai penjelasan ilmiah mengapa perairan Masalembo ini diwaspadai oleh segenap pelaut yang ingin menyebrang dari Laut Jawa ke arah Pulau Sulawesi. Bencana cuaca buruk dan gelombang deras yang tak menentu kerap kali memang terjadi tiap harinya di atas segitiga “mistis” ini. Terlepas dari unsur takhayul tersebut, tetap saja Masalembo merupakan fenomena unik yang terjadi di wilayah perairan Indonesia.

Sumber : http://blog.act.id/fakta-ilmiah-misteri-bencana-segitiga-masalembo/
Read more...
separador

Perairan Berbahaya di Indonesia?


Segitiga Masalembo Atau Perairan Terbahaya Diindonesia

 

Segitiga-Masalembo-Atau-Perairan-Terbahaya-Diindonesia

Serunya.net - Semua mungkin sudah mengetahui sebuah perairan yang sangat bahaya yaitu segitiga bermuda, Ternyata perairan bahaya seperti itu juga ada di indonesia yakni segitiga masalembo. saya akan membuat sebuah ringkasan pendek tentang segitiga masalembo ini.

segitiga bermuda dipercaya sebagai salah satu pintu untuk pergi ke dunia lain. Soalnya, beberapa trmansportasi ataupun orang menghilang dalam waktu cepat ketika melewati wilayah perairan tersebut.

Bahkan, banyak orang percaya, wilayah tersebut masih berhubungan dengan kerajaan setan ataupun alien. Di Indonesia, wilayah seperti ini ada diperairan masalembo, Masalembo merupakan perairan yang berada di pertemuan laut jawa dan selat makassar.

Perairan Masalembo ini pertama kali dikenal karena kapal KM Tampomas II tenggelam di perairan tersebut dan pada tanggal 27 januari 1981.

Kecelakan pun terjadi di tempat yang sama pada 29 Desember 2006 kali ini, Kapal laut senopati nusantara karam.

Disusul dengan kecelakaan pesawat  adam air boeing 737-400 yang menghebohkan pada 1 Januari 2007, Ratusan penumpang tewas dalam kecelakaan tersebut. Terakhir, kecelakaan terjadi pada 2009 yang menelan korban KM teratai prima

Kabarnya, Segitiga bermuda ini merupakan wilayah pertemuan arus dingin yang kencang dari tiga perairan, Hal ini yang  menyebabkan terjadinya kapal karam.

Anehnya, Segitiga masalembo punya medan magnet yang lebih kecil dibanding segitiga bahama. Hal ini nggak mengganggu sistem navigasi pesawat, Ada yang bilang masalembo punya titik kantung udara yang bisa menyedot pesawat, kapal dan benda apapun yang berada di sekitarnya.

Nah, Demikian ringkasan saya tentang segitiga masalembo ini, Merupakan sebuah tempat misteri atau tempat pengorbanan jiwa.

Sumber : http://www.serunya.net/2015/08/06.Segitiga-Masalembo-Atau-Perairan-Terbahaya-Diindonesia.html
Read more...
separador

Masalembo Masuk di Net TV?

Perairan Masalembo Dijadikan Sinetron Net Tv, Ini Faktanya


perairan masalembo segitiga bermuda indonesia
KULITINTA.COM – Stasiun televisi yang memiliki tagline televisi masa kini, Net Tv akhir Mei lalu meluncurkan sebuah sinetron dengan judul “Masalembo“. Film bersambung itu bercerita tentang kisah survival atau bertahan hidup para penumpang pesawat yang jatuh di kawasan perairan Masalembo dan masih selamat.
Apa sih sebenarnya Masalembo itu? Informasi di dunia maya banyak yang menganggap kawasan perairan Masalembo ini sebagai segitiga bermuda dari Indonesia. Banyak tercatat kejadian kecelakaan yang terjadi di kawasan ini. Hilangnya pesawat Adam Air di awal tahun 2007, kecelakaan kapal Tampomas II tahun 1981, KMP Senopati dan Teratai juga mengalami kecelakaan dan tenggelam di kawasan perairan misterius ini.
KM Mutiara Indah dan KM Fajar Mas pada 2007 juga tenggelam di kawasan Masalembo. Kawasan yang sering disebut dengan julukan ‘The Masalembo Triangle’ ini sering memakan korban kecelakaan pesawat maupun kapal laut.

Misteri Perairan Masalembo

Hingga saat ini misteri banyaknya terjadi kecelakaan di kawasan pertemuan arus laut Jawa dan Makassar itu tak kunjung terpecahkan. Kawasan perairan Masalembo terdiri dari tiga pulau Pulau Masalembu, Pulau Masakambing, dan Pulau Keramaian. Arus laut kawasan yang ada di antara pulau Kalimantan, Sulawesi, dan Jawa ini membentuk menyerupai segitiga sama sisi.
Arus laut di kawasan ini deras dan berputar. Serta lautnya memiliki kedalaman yang cukup dalam. Arus deras dan berputar itu terbentuk dari pertemuan aliran arus barat dari Laut Jawa dan arus utara yang sering disebut Thermoklin dari Sulawesi. Beberapa pakar menjelaskan pertemuan aliran laut yang mengakibatkan terbentuknya arus kencang dan berputar yang menyebabkan kawasan perairan masalembo sering menelan korban jiwa kapal-kapal yang melintas di atasnya.
Selain itu kawasan perairan di Masalembo juga diduga memiliki titik kantung udara (air pocket). Kantung udara ini merupakan pertemuan arus angin dari ketiga sisi kepulauan yang membuat apa saja yang ada di sekitar lokasi bisa tersedot dan terhempas. Daya angin yang terbentuk sangat kencang, hal ini juga didasari dari kondisi medan magnet aneh yang ada di sana. (Disarikan dari berbagai sumber)
Read more...
separador

Definisi Masalembo

Masalembu/Masalembo : Kepulauan Dengan Sejarah Kelam (Tragedi Tampomas, Adam Air)

 Masalembu/Masalembo : Kepulauan Dengan Sejarah Kelam (Tragedi Tampomas, Adam Air)


Kepulauan Masalembu adalah sebuah kepulauan di Laut Jawa dengan tiga pulau utama: Pulau Masalembu, Pulau Masakambing, dan Pulau Keramaian. Secara administratif kepulauan ini termasuk dalam wilayah Kecamatan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur. Posisi Pulau Masalembu berada di bagian utara wilayah Kabupaten Sumenep, dikelilingi oleh perairan (laut bebas), berjarak sekitar 112 mil laut dari Pelabuhan Kalianget (Sumenep Daratan). Kondisi ini menyebabkan Pulau Masalembu langsung berbatasan dengan perairan bebas (laut lepas).
Pulau Masalembu

Secara ekologis-geografis, Pulau Masalembu terletak pada posisi lintang : 5° 31' sampai dengan 5° 35' LS. Dengan posisi ini, secara geografis kedudukan Pulau Masalembu mendekati posisi ekuatorial (garis khatulistiwa) dengan ciri-ciri lingkungan yang spesifik, yaitu mempunyai daya tampung yang sangat tinggi terhadap struktur biodiversitas habitat, seperti terumbu karang, mangrove, telu, pesisir litoral, rumput laut (algae), dan daerah umbalan (upwelling area) yang menjadi penopang sumberdaya ikan dan non-ikan dengan nilai ekonomis yang tinggi.

Pulau Masakambing
Pulau Masakambing berjarak sekitar 10 mil dari arah utara pulau Masalembu. Luas wilayah pulau Masakambing adalah sekitar 3,18 km2 dihuni satu desa (desa Masakambing) dengan jumlah penduduk pada tahun 2000 mencapai 1.268 jiwa penduduk.

Pulau Keramaian
Pulau Keramaian berjarak sekitar 29 mil dari arah utara pulau Masalembu, mempunyai luas wilayah sekitar 9,79 km2 dan dihuni oleh satu desa, yaitu Desa Keramaian dengan jumlah penduduk pada tahun 2000 mencapai 3.287 jiwa.

Misteri Segitiga Masalembo
Segitiga Masalembo adalah segitiga yang serupa dengan Segitiga Bermuda di kulauhan Bahama. Segitiga Masalembo ini terletak di perairan laut jawa, tepatnya pertemuan antara laut Jawa dan Selat Makassar. Beberapa kejadian aneh dan kecelakaan pernah terjadi di daerah segitiga tersebut. Masih ingat tenggelamnya kapal senopati?? KM Teratai?? Atau yang lebih dahsyat lagi peristiwa hilangnya pesawat Adam Air. Peristwa-peristiwa tersebut terjadi di daerah segitiga maut ini. Bukan baru ini saja, dulu pada tanggal 27 januari 1981 KM Tampomas II terbakar di laut dan karam, lokasi kejadian segitiga Masalembo ini juga.
Banyaknya kecelakaan dan peristiwa-peristiwa aneh di daerah tersebut membuat daerah segitiga tersebut menjadi daerah terlarang di perairan Indonesia. Sebenarnya apa penyabab dari fenomena segitiga Masalembo ini???

Jika dilihat dari letak geografisnya, maka di daerah segitiga Masalembo terdapat aliran arus yang tidak normal. Benturan yang terjadi antara arus laut jawa (dari barat ke timur), arus laut Flores (dari timur ke barat), di tambah dengan arus selat Makassar yang membelahnya (dari utara ke selatan) membuat arus di daerah Masalembo menjadi labil.
Kencangnya benturan antara tiga perairan, ditambah dengan terbawanya air laut dingin dari samudera Pasifik ke Samudera Indonesia (15 juta meterkubik air per detik) dan hampir keseluruhannya melalui selat Makassar. Disebut-sebut sebagai penjelasan yang paling ilmiah yang menyebabkan segitiga ini menjadi daerah terlarang.

Sumber : http://sr28jambinews.com/?/baca/11680/Masalembu/Masalembo-:-Kepulauan-Dengan-Sejarah-Kelam-%28Tragedi-Tampoma.html#.Vg0KtX2KaSo
Read more...
separador

Peristiwa di Segitiga Salembo

Daftar kecelakaan tragis yang terjadi di 'Segitiga Bermuda' Masalembo



Brilio.net - Keberadaan "Segitiga Bermuda" Masalembo menjadi misteri yang menghantuni pelayaran maupun penerbangan yang rutenya melewati wilayah ini. Sebab, di wilayah "Segitiga Bermuda" Masalembo ini memang kerap terjadi kecelakaan lalu lintas, mulai dari kecelakaan kapal laut hingga kecelakaan pesawat terbang.
Korban jiwa dan kerugian yang terjadi dari kecelakaan pun terhitung tidak sedikit. Berikut ini adalah rentetan kecelakan yang pernah terjadi di Masalembo yang telah dihimpun oleh brilio.net dari berbagai sumber, Minggu (12/4).

1. KM Tampomas II
KM Tampomas II merupakan kapal milik Pelni (Pelayaran Nasional Indonesia). Kapal tersebut sedang melakukan perjalanan dari Jakarta menuju Sulawesi dan dikabarkan kebakaran dan tenggelam pada tangga 27 Januari 1981.
Kapal ini dikabarkan membawa 11.055 Penumpang, 191 mobil, dan 200 motor. Korban tewas sejumlah 431 orang termasuk di antaranya Kapten Abdul Rivai, sebanyak 288 orang dinyatakan hilang, dan 753 orang selamat.

2. KM Senopati Nusantara
Senopati Nusantara berangkat dari Teluk Kumai, Kalimantan Tengah menuju Kota Semarang. Kapal berangkat pukul 20.00 WIB pada 28 Desember 2006. Seharusnya kapal tiba di Pelabuhan Tanjung Mas pada keesokan harinya. Namun kapal kehilangan kontak dan dinyatakan tenggelam karena cuaca buruk di sekitar Kepulauan Masalembo.
Total penumpang di kapal KM Senopati Nusantara adalah 628 orang, terdiri dari 542 penumpang, 57 anak buah kapal, dan 29 orang sopir truk dan kendaraan. Setelah dilakukan evaluasi oleh oleh KNKT, jumlah orang tewas 131 orang, 128 korban selamat, dan selebihnya dinyatakan hilang.

3. Pesawat Adam Air
Salah satu kecelakaan yang cukup menghebohkan dan terjadi di "Segitiga Bermuda" Masalembo adalah musibah jatuhnya pesawat Adam Air. Adam Air penerbangan 574 tujuan Surabaya-Manado dengan jumlah penumpang 102 dinyatakan hilang di atas perairan Majene.

4. KM Mutiara Indah
KM Mutiara Indah dinyatakan tenggelam pada 19 Juli 2007. KM Mutiara Indah tenggelam di perairan pantai Tanjung Rangas.

5. KM Fajar Mas
Berselang beberapa hari setelah KM Mutiara Indah tenggelam di perairan Majene, selanjutnya tanggal 27 Juli 2007 KM Fajar Mas juga dinyatakan tenggelam di perairan pantai Tangjung Rangas.

6. KM Teratai Prima
11 Januari 2009, "Segitiga Bermuda" Masalembo kembali menelan korban. KM Teratai Prima dinyatakan karam di perairan yang terkenal dengan ombak yang bisa mencapai 5-7 meter itu. Kapal mengangkut 267 orang dan beberapa awak kapal. Sebanyak 36 orang yang dinyatakan selamat dan selebihnya belum diketahui nasibnya.
Misteri "Segitiga Bermuda" Masalembo semakin menjadi tanda tanya seiring kian banyaknya kasus kecelakaan hingga menelan korban jiwa di wilayah itu.
Read more...
separador

Rabu, 30 September 2015

FENOMENA SEGITIGA BERMUDA DI MASALEMBO

FENOMENA SEGITIGA BERMUDA DI MAsalembo

Baiklah, sebelum kita membahasFenomena Segitiga Bermuda di Masalembo Indonesia, ada baiknya jika kita mengenal terlebih dahulu Bermuda Triangle yang ada di Amerika Serikat. Segitiga Bermuda (Bermuda Triangle) adalah sebuah wilayah lautan di Samudra Atlantik yang memiliki luas daerah 1,5 juta mil2 atau 4 juta km2 yang membentuk garis segitiga antara Pulau Bermuda, Puerto Rico dan Miami.Segitiga ini boleh dibilang cukup sangat misterius karena di daerah tersebut seringkali terjadi kecelakaan baik udara maupun laut. Yang membuat aneh, kecelakaan tersebut seringkali dilaporkan terjadi begitu saja atau tiba-tiba, bahkan yang lebih tragisnya lagi adalah banyak yang dilaporkan hilang atau tidak ditemukan di daerah tersebut.

Banyak teori-teori yang menjelaskan tentang peristiwa ini, seperti teori gas metana, cuaca yang labil, black hole atau blue hole, lubang dimensi bahkan teori UFO atau Alien. Namun, sampai saat ini belum ada satupun dari teori-teori tersebut yang mampu menjelaskan tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi di Bermuda Triangle secara pasti.

MisteriTernyata, fenomena tentang Bermuda Triangle itu ada juga di Indonesia lho...! Masa sih, apakah segitiga bermuda juga ada di Indonesia?

Masih ingatkah Anda dengan peristiwa dari hilangnya Pesawat Adam Air pada tanggal 1 Januari 2007 yang kemudian disusul dengan tragedi KM Mutiara Indah yang tenggelam di perairan Masalembo pada tanggal 19 Juli 2007 yang lalu? Tujuh hari setelah kejadian itu, pada tanggal 27 Juli 2007 disusul lagi dengan tragedi tenggelamnya KM Fajar Mas yang juga di perairan Masalembo. Belum genap satu bulan setelah peristiwa di atas, tenggelam lagi KM Sumber Awal di perairan yang sama pada 16 Agustus 2007. Dua tahun kemudian, pada tanggal 11 januari 2009 atau tepatnya di hari Minggu dini hari, terjadi lagi sebuah musibah tenggelamnya KM Teratai Prima di perairan yang sama.

Usut boleh usut, ternyata jauh hari sebelum beberapa kecelakaan-kecelakan yang terjadi seperti yang telah dijelaskan di atas, juga pernah terjadi kecelakaan di perairan yang sama pula, yaitu kecelakaan lalu lintas laut yang menimpa kapal laut Senopati Nusantara pada tanggal 29 Desember 2006 silam. Bahkan jauh sebelumnya juga pernah terjadi sebuah musibah yang sangat menggemparkan dan membuat negeri kita berduka yaitu terjadinya kecelakaan dari "KM Tampomas II" yang terbakar dan karam pada tanggal 27 Januari 1981 di perairan yang sama.

Bagaimana, sangat misterius bukan? Kecelakaan atau musibah di atas semuanya berada di lokasi yang hampir persis sama semua? Apakah ini hanya suatu kebetulan saja, atau jangan-jangan...?

Banyaknya kecelakaan dan peristiwa-peristiwa aneh lainnya di daerah tersebut membuat Masalembo menjadi daerah yang terlarang di perairan Indonesia. Apa penyebab dari Fenomena Segitiga Bermuda Di Masalembo ini dan kenapa bisa terjadi?

Jika kita lihat dari letak geografisnya, maka di daerah segitiga Masalembo terdapat suatu aktivitas aliran arus air yang tidak normal. Benturan yang terjadi antara arus Laut Jawa (dari barat ke timur), arus Laut Flores (dari timur ke barat), ditambah dengan arus Selat Makasar yang membelahnya (dari utara ke selatan) membuat arus di daerah perairan Masalembo menjadi labil atau tidak normal. Kerasnya benturan antara tiga perairan tersebut, ditambah dengan ikut terbawanya air laut dingin dari Samudera Pasifik ke Samudera Indonesia (15 juta meterkubik/detik) yang hampir keseluruhannya melalui Selat Makassar, disebut-sebut sebagai penjelasan yang paling ilmiah yang menyebabkan segitiga Masalembo ini menjadi daerah terlarang dan berbahaya.

Jika di atas adalah dilihat dari segi kelautan (arus laut), nah sekarang bagaimana menjelaskan jika dilihat dari segi udara? Apakah hanya kebetulan saja terjadi? Ataukah wilayah tersebut mempunyai kekuatan misterius seperti Bermuda Triangle yang ada di Amerika Serikat?

Untuk yang satu ini nampaknya saya masih belum bisa mendapatkan jawaban ilmiahnya, apakah sama seperti Bermuda Triangle di Amerika Serikat ataukah ada alasan lain yang dapat menjelaskan tentang peristiwa yang terjadi di udara di daerah Maselmbo tersebut?

Namun jika kita berbicara tentang masalah mistis, konon kabar mitos yang berkembang di daerah Masalembo adalah salah satu daerah dari kerajaan para makhlus halus atau pusat para siluman. Kabarnya, siapa saja yang ingin melewati daerah Masalembo itu haruslah memberikan tumbal atau sesaji dan memberi salam kepada semua para penghuni astral di daerah tersebut. Jika tidak memberi tumbal atau sesaji dan salam, maka mereka akan melakukan tindakan-tindakan di luar logika kita yang dapat membuat apapun yang melintas mengalami kecelakaan naas dan sebagai pengganti tumbalnya. Benarkah mitos ini? Atukah ini hanya isapan jempol belaka?

Saya sendiri tidak tahu mitos yang berkembang tersebut apakah benar atau salah. Akan tetapi, menurut kesaksian dari beberapa orang yang berhasil melewati wilayah segitiga tersebut dengan selamat (tidak semua berujung kecelakaan) baik dari laut maupun udara, mereka mengatakan bahwa telah melihat berbagai penampakan-penampakan aneh dan misterius, seperti seekor burung besar, ular laut raksasa, hewan seperti naga, sampai sebuah makhluk besar seperti hewan purba. Mungkinkah burung besar itu "pterodactyl"? mungkinkah mereka benar-benar melihat makhluk purba? Ataukah mereka hanya berhalusinasi atau bahkan berbohong?

Sumber : http://www.avanoustic.com/2014/05/fenomena-segitiga-bermuda-di-masalembo.html
Read more...
separador

Ada Segitiga Bermuda di Indonesia?

Misteri “Segitiga Masalembo”, Segitiga Bermuda di Wilayah Indonesia

“Segitiga Masalembo: Pulau Bawean – Kota Majene – Kepulauan Tengah, kadang terjadi arus laut dan angin yang mengalir akibat adanya perbedaan tekanan dalam siklus harian ataupun tahunan (monsoon) lalu keduanya bertemu menjadi satu mirip layaknya tornado, badai, hurricane ataupun typhoon namun dalam putaran yang lambat tapi tiba-tiba berpindah arah.”
Dua kecelakaan lalulintas pada transportasi udara dan laut di daerah Masalembu atau lebih dikenal Masalembo ini, pada beberapa tahun terakhir sangat memprihatinkan.
Tampomas-II saat tenggelam pada tanggal 27 Januari 1981 di perairan Masalembo
Yang pertama, kecelakaan lalulintas laut yang menimpa kapal laut Senopati Nusantara pada tanggal 29 Desember 2006.
Kemudian pada tanggal 1 Januari 2007 kecelakaan pesawat udara Adam Air penerbangan 574 dengan nomer ekor PK-KKW. (lihat lokasi blackbox) (lihat video Adam Air, NatGeo TV Air Crash Investigation, text bahasa Indonesia)
Dan disusul pada bulan Juli oleh kecelakaan transportasi laut KM Mutiara Indah yang tenggelam di perairan Masalembo pada tanggal 19 Juli 2007.
Adam Air penerbangan 574 dengan nomer ekor PK-KKW yang hilang di perairan Masalembo pada tanggal 1 Januari 2007, sedang taxiing menuju runway.
Tujuh hari kemudian pada tanggal 27 Juli 2007 disusul tenggelamnya KM Fajar Mas, juga di perairan Masalembo.
Belum sebulan setelah peristiwa itu, tenggelam lagi KM Sumber Awal  di perairan yang sama pada 16 Agustus 2007.
Lalu dua tahun kemudiann pada tahun 2009 dihari Minggu 11 Januari dini hari, ada juga musibah KM Teratai Prima yang tenggelam di perairan yang sama.
Kapal Roro (ferry) Senopati Nusantara yang juga tenggelam di perairan Masalembo pada tanggal 29 Desember 2006
Semuanya diduga terjadi pada lokasi yang sama berdekatan juga di Laut Jawa bagian timur dan di seputar perairan kepulauan Masalembo.
Bahkan pada awalnya KM Tampomas IIjuga terbakar dilaut dan karam di daerah yang sama pada tanggal 27 Januari 1981. (lihat lokasi peta satelit)
Kenapa pada bulan-bulan yang sama ya? Mungkin karena memang bulan-bulan tersebut merupakan bulan-bulan puncak peralihan atau perubahan musim seantero Indonesia yang kepulauannya berada di sekitar katulistiwa.
Masalembo Triangle
Tetapi kenapa kejadian kecelakaan ini di lokasi yang kira-kira sama ? Mungkin hanya kebetulan saja, atau…?
Pulau Masalembo sebenarnya sebuah pulau kecil yang berada di ujung Paparan Sunda.
Pulau-pulau kecil ini berada di daerah “pertigaan” laut yaitu Laut Jawa yang horisontal dari barat ke timur dan Selat Makassar yang memotong secara vertikal utara ke selatan.
Pola kedalaman laut di Segitiga Masalembo ini sangat jelas menunjukkan bentuk segitiga yang nyaris sempurna berupa segitiga sama sisi.
KM Teratai Prima
KM Teratai Prima tenggelam di perairan Masalembo, Majene 11 Januari 2009
Pada peta kedalaman laut atau peta bathymetri dapat dilihat adanya bentuk kepulauan yang berbentuk segitiga.
Setelah peristiwa-peristiwa kecelakaan transportasi laut dan udara, wilayah yang terdiri beberapa pulau-pulau ini kadang sebut sebagai “Segitiga Masalembo” atau “The Masalembo Triangle“. (lihat lokasi peta satelit)


Read more...
separador

Followers